Hijaukan Indonesia
Mengajak Anak – Anak Menjaga Alam Indonesia
Untuk membentuk generasi yang bisa mensyukuri anugerah Tuhan YME.
Saya mempunyai ide untuk mengajak anak – anak lebih mengenal alam, agar
muncul rasa bahagia menikmati indahnya alam dan rasa ingin menjaga alam.
Dimulai dari mengajak anak Sekolah Dasar, memberikan edukasi
tentang membuang sampah pada tempatnya, reboisasi, dampak negatif bila
tidak menjaga lingkungan alam kita, mengajak terjun langsung melihat
alam, mengajak reboisasi dan cara memanfaatkan alam dengan baik.
Cita – cita saya ingin sekali membuat sebuah agenda kepada pelajar
sekolah dasar, untuk mengajak reboisasi. Karena selain menjadi belajar
langsung, anak – anak akan terpicu semangatnya untuk bermain dan secara
tidak langsung mereka merekam kegiatan itu.
Akan lebih bagus lagi, jika ada pelajaran khusus untuk mengenal
alam, menjaga alam dan memperbaiki alam. Walaupun hanya 1 bulan 1 kali,
tapi saya rasa anak – anak akan merasa senang dengan pelajaran itu.
Karena pada masa mereka, mereka harus aktif dan tidak hanya dijejali
pelajaran yang menguras otak mereka. Sesekali diajak refreshing, jalan –
jalan, aksi penanaman pohon, membersihkan area yang kotor akan sampah
dan diajarkan cara mengelola sampah.
Karena kunci semua ini adalah kesadaran pada diri kita akan
lingkungan dan generasi yang bagaimana menyikapi lingkungan atas apa
yang mereka dapatkan dari orang dewasa disekitarnya.
Mengusulkan Hari Kerja Bakti Nasional
Tidak ada kata terlambat untuk mengajak
masyarakat membuka hati kepada lingkungan. Saat ini hanya sedikit
masyarakat yang masih sadar akan arti gotong – royong. Itupun kebanyakan
ada di daerah pedesaan, karena memang itu tradisi turun temurun.
Coba lihat di kawasan kota – kota besar.
Masyarakat yang acuh tak acuh kepada sesama masyarakat, sudah menjadi
bukti nyata pudarnya rasa persatuan. Karena pudarnya rasa persatuan,
berdampak pada kondisi lingkungan di kawasan itu. Contohnya, kalau saya
sudah merasa nyaman dengan apa yang saya perbuat (seperti : membuang
sampah sembarangan, memiliki kendaraan mewah yang memicu polusi
berkepanjangan, memperluas pembangunan tanpa ada reboisasi/penghijauan
ulang), maka saya tidak akan memperdulikan orang lain mengenai dampak
yang akan terjadi.
Saya merasa cemburu kepada masyarakat di
zaman dulu. Sehat, menggunakan alam seperlunya dan menjaga
lingkungan/alam. Siapa yang tidak tersenyum bahagia ketika melihat
hutan, bukit, gunung dan lautan kita bersih, hijau dan asri.Hanya itulah
sepenggal tulisan ide dari saya untuk Indonesia yang saya ikut sertakan
dalam event http://www.apaidemu.com/ semoga membantu Salam Rimba! Sitalasma!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar